The History of Wireless Communication
Pada zaman batu orang-orang terpaksan berterik untuk pada orang lain di lingkungan sekitarnya. Lalu ada 21 orang yang mempelajari master fire untuk menggunakannya sebagai tanda api. Mereka menepatkan master fire pada puncak bukit atau landmark yang terlihat jelas. Di cina kuno tanda api biasanya mereka gunakan dengan cepat untuk para pasukan ketika tembok cina diserang.
Pada tahun 1974 Claude chappe menciptakan Optical Telegraph. Optical Telegraph bisa digunakan berkomunikasi wireless pada jarak jauh yang mungkin mengirimkan code massage. Jarak Optical Telegraph rata-rata antara stasiun telegraf sekitar 10 kilometer bisa sampai 3 kali terakhir. Pada baris Optical Telegraph dibangun hampir sampai selesai akhir pada abad berikutnya.
Di New York Universita ada profesor yang bernama Samuel Morse membuat telegraf versinya pada tahun 1832. Lalu ia mengembangkan Kode Morse (satu set suara yang sesuai dengan huruf tertentu alfabet) pada tahun 1835 yang membuat ia terkenal menjadi electric alphabet. Dan pada tahun 1838 ia menyajikan konsep kepada Kongres AS. Dia bukan orang pertama untuk memikirkan electric alphabet. Dari 62 orang telah diklaim menciptakan telegraf listrik pertama pada tahun 1838 tetapi Morse mengalahkan orang lain untuk menjadi yang pertama untuk mendapatkan dukungan politik untuk telegraf dan model bisnis untuk membuatnya bekerja dan ia suda menyajikan kepada 35 bangsa telegraf komersial pertama di dunia.
Pada akhir abad 19 di Italia seorang yang bernama Guglielmo Marconi berhasil menciptakan satu pemberian isyarat pada tahun 1901 yang berhasil mengirimkan ke Atlantic yang dilakukan Paul di Cornwall, United Kingdom. Dia memberikan 1 demonstrasi telegraf wireless yang menggunakan panjang gelombang transmisi dengan kekuatan transmisi yang sangat tinggi (>200 Kw).
Pada tahun 1947 Lee De Forest menciptakan tabung vakum Audion, yang dimungkinkan siaran radio hidup dan menjadi komponen kunci dari semua radio, telepon, radar, sistem televisi, dan komputer sebelum penemuan transistor. Kemudian awal dari radio moderen yaitu SOS adalah kode Morse. Hal ini digunakan sebagai kode distress, bahaya sinyal. Diperkenalkan oleh pemerintah Jerman dalam peraturan radio pada tanggal 1 April, 1905. Ini menjadi standar dunia saat itu termasuk dalam kedua International Telegrapradio Konvensi, yang ditandatangani pada 3 November 1906. Konvensi tersebut berlaku efektif pada 1 Juli 1908. Seperti pada tahun 1912 tenggelam kapal Titanic yang merupakan bencana terburuk yang banyak menelan korban tewas, sebelum kapal Titantic tergelanggam kapten kapal tersebut sempat mngirimkan sinyal SOS melalui radio beberapa menit.
Lalu radio modern menjadi stasiun radio publik pertama. Munculnya stasiun radio publik memberikan masyarakat hiburan dan berita dengan duduk bersantai di rumah. Orang-orang mulai berexperimen dengan memasang radio di mobil. Mereka berkerja tapi mungkin antennya haru sedikit tebal.
Pada perang dunia kedua dan artinya komunikasi wireless digunakan untuk pasukan berperang dan mesin menyapaikan pesan rahasia. Peralatan yang digunakan seperti: Walkie-Talkie (lebih formal dikenal sebagai transceiver genggam, atau HT) adalah genggam, portabel, radio dua arah transceiver. Perkembangannya selama Perang Dunia Kedua telah banyak dikreditkan ke Donald L. engsel, insinyur radio Alfred J. Gross, dan tim teknik di Motorola. Desain yang sama diciptakan untuk [klarifikasi diperlukan] lainnya angkatan bersenjata, dan setelah perang, walkie-talkie menyebar ke keselamatan publik dan bekerja akhirnya komersial dan jobsite. Lalu Jerman menggunakan Optical Telegraph untuk mengontrol pertahanan dari kapal-kapal Jerman. Perkembangan pesat radio memunculkan ide dalam membuat telephone.
Reference :
http://www.elon.edu/e-web/predictions/150/1830.xhtml
http://www.britannica.com/biography/Lee-de-Forest
http://www.slideshare.net/ajal4u/history-of-wireless-communication-15856035
https://www.youtube.com/watch?v=X5jPoQzEh-M
Group 5 :
Reza Irfansyah M. (1103130169)
Ahmad Yusran Siregar (1103110235)
Taufan Fajrin P. (1103120016)
Nabila Farapasyet (1103114259)
Yuni Dwiyanti (1103134464)
Datherine says
It depends on where you lievvE.ery state has different laws.If you have an ID with you, you might not go to jail, but your car will be towed away.Then the fines will be up to the sate you are in.